SIDIKALANG ( Berita ): Ketua umum DPP Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) dan juga selaku Menteri Peranan Wanita RI Mutia Hatta dalam kunjungan kerja partai politik menyempatkan diri untuk menikmati “Kopi Bubuk Sidikalang” di kantor secretariat PKPI di Sidikalang. Mutia Hatta yang didampingi ketua DPC PKPI Kabupaten Dairi Junjungan Sianipar kepada sejumlah wartawan baru-baru ini mengatakan bahwa kunjungan rombongan partai PKPI ke Dairi adalah urusan partai politik.
Sebelum sampai di kantor secretariat, Mutia bersama rombongan terlebih dahulu mengunjungi Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo untuk melihat lebih dekat keberadaan taman tersebut. TWI di tingkat nasional sudah dikenal dan bahkan sampai ke Asia Tenggara . Selain itu, Dairi juga sudah dikenal dengan nama Kopi Sidikalang, tetapi baru kali ini menikmatinya secara langsung di daerah produksinya.
Minum kopi bubuk Sidikalang beda nikmatnya apabila kita menikmati diluar Kabupaten Dairi. Ini yang membuat masyarakat luas tergoda dan mengidolakan kopi Sidikalang. Kualitas dan aroma kopi bubuk Sidikalang sangat menggoda kepada siapapun ketika menikmati kopi tersebut. Sebab itu Mutia hatta berpesan kepada seluruh pengurus PKPI Kabupaten Dairi selain mengurus kepentingan politik. PKPI Dairi harus memberikan perhatian serius tentang tanaman kopi Sidikalang kepada eksekutif. Agar eksekutif memperhatikan kopi sidikalang.
Jaga dan pelihara kualitas kopi Sidikalang agar tidak punah dari pangsa pasar sehingga dampaknya akan merugikan masyarakat petani Dairi. Sementara dalam urusan partai Mutia mengatakan, PKPI di Dairi diyakini akan mendapat kursi dalam pilcaleg tahun depan.
Karena kemampuan pengurus PKPI Dairi dan cara kinerja caleg menunjukkan sikap propesional dan mengikuti mekanisme partai yang sudah digariskan. Ini terbukti bahwa PKPI di Dairi dapat merekrut caleg perempuan sesuai dengan kuota yaitu 30 % untuk caleg perempuan. Melihat kualitas dan kuantitas caleg yang diajukan DPC Dairi ke KPU sesuai dengan tuntutan partai diamana partai mengharuskan caleg perempuan yang berkualitas harus 30 %. Kita mengharapkan PKPI Dairi dapat menduduki kursi legislatif sebanyak-banyaknya pada pilcaleg yang akan datang, kata Mutia. (hab)
Mari Kita Bangga Menjadi Rakyat Dairi
Sebelum sampai di kantor secretariat, Mutia bersama rombongan terlebih dahulu mengunjungi Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo untuk melihat lebih dekat keberadaan taman tersebut. TWI di tingkat nasional sudah dikenal dan bahkan sampai ke Asia Tenggara . Selain itu, Dairi juga sudah dikenal dengan nama Kopi Sidikalang, tetapi baru kali ini menikmatinya secara langsung di daerah produksinya.
Minum kopi bubuk Sidikalang beda nikmatnya apabila kita menikmati diluar Kabupaten Dairi. Ini yang membuat masyarakat luas tergoda dan mengidolakan kopi Sidikalang. Kualitas dan aroma kopi bubuk Sidikalang sangat menggoda kepada siapapun ketika menikmati kopi tersebut. Sebab itu Mutia hatta berpesan kepada seluruh pengurus PKPI Kabupaten Dairi selain mengurus kepentingan politik. PKPI Dairi harus memberikan perhatian serius tentang tanaman kopi Sidikalang kepada eksekutif. Agar eksekutif memperhatikan kopi sidikalang.
Jaga dan pelihara kualitas kopi Sidikalang agar tidak punah dari pangsa pasar sehingga dampaknya akan merugikan masyarakat petani Dairi. Sementara dalam urusan partai Mutia mengatakan, PKPI di Dairi diyakini akan mendapat kursi dalam pilcaleg tahun depan.
Karena kemampuan pengurus PKPI Dairi dan cara kinerja caleg menunjukkan sikap propesional dan mengikuti mekanisme partai yang sudah digariskan. Ini terbukti bahwa PKPI di Dairi dapat merekrut caleg perempuan sesuai dengan kuota yaitu 30 % untuk caleg perempuan. Melihat kualitas dan kuantitas caleg yang diajukan DPC Dairi ke KPU sesuai dengan tuntutan partai diamana partai mengharuskan caleg perempuan yang berkualitas harus 30 %. Kita mengharapkan PKPI Dairi dapat menduduki kursi legislatif sebanyak-banyaknya pada pilcaleg yang akan datang, kata Mutia. (hab)
Mari Kita Bangga Menjadi Rakyat Dairi
Comments
Post a Comment