fakta yang pertama adalah : jika gaya bicara disidikalang itu unik-unik
aneh, apalagi jika kita mendengar orang sidikalang berbicara menggunkan
Bahasa Nasional- Bahasa Indonesia. seketika kita akan tau bahwa yang
berbicara itu adalah orang sidikalang, contohnya:
setiap berbicara selalu ada kata "tahe/tehe", kutipannya kira-kira seperti ini : "mau kemananya kita tahe!!?? atau bisa jugga seperti ini bunyinya : " siapanya tahe namamu?? lupa aku!!!" hehehehe, jadi kalau salah satu dari kita mendengar logat dan cengkok berbicara seperti itu di satu daerah, mungkin di Jakarta atau Surabaya, udahhhh jangan ragu, langsung sapa aja, "orang sidikalang nya tahe lae/ito???" *sambil ulurkan tangan.
setiap berbicara selalu ada kata "tahe/tehe", kutipannya kira-kira seperti ini : "mau kemananya kita tahe!!?? atau bisa jugga seperti ini bunyinya : " siapanya tahe namamu?? lupa aku!!!" hehehehe, jadi kalau salah satu dari kita mendengar logat dan cengkok berbicara seperti itu di satu daerah, mungkin di Jakarta atau Surabaya, udahhhh jangan ragu, langsung sapa aja, "orang sidikalang nya tahe lae/ito???" *sambil ulurkan tangan.
fakta yang Kedua adalah : jika ada orang yang berbicara dalam satu
kelompok (misal: kombur-kombur dilapo/kedai), lantas nada bicaranya agak
sok dan sedikit membangga-banggakan sesuatu, pasti ada orang yang
bergumam atau sekedar menggerutu dalam hati. kira-kira seperti ini
ungkapannya "odaloti" atau "ko simbilakna" *dengan nada sayup-sayup
terdengar.
fakta yang Ketiga adalah : jika sedang suntuk dirumah atau di kost-an,
biasanya anak-anak muda akan lebih memilih pergi keparhonasan atau ke
taman iman alias TWI.
fakta yang Keempat adalah : kalau ada orang yang ingin makan buah durian
dengan rasa diatas rata-rata tujuan utamanya adalah
Parongil-Bunturaja-Pardomuan namun jika tidak berhasil ada opsi terakhir
dengan mengunjungi tigalingga.
fakta yang kelima adalah : setiap orang yang baru tiba dari medan dan
setiap orang yang akan meninggalkan kota sidikalang akan selalu melewati
simpang salak yang notabenenya tidak ada satu orangpun pernah berjualan
salak atau bahkan tidak sebijipun salak yang kita jumpai disana.
fakta yang keenam adalah : nama jalan yang terpanjang di kota sidikalang adalah "jl. Sisingamangaraja"
fakta yang ketujuh adalah : kota sidikalang, konon dahulunya adalah wilayah kekuasaan marga ujung-kalang jehe.
fakta yang kedelapan adalah : kota sidikalang merupakan hak ulayat suak "keppas"
fakta yang kesembilan adalah : kalau secara kebetulan atau memang
sengaja masuk ke pusat pasar "onan" sidikalang, pasti banyak dijumpai
"godok-godok" dan "sendor" serta "rondang" yang menjadi oleh-oleh
favorite para pengunjung pasar, baik dari kecamatan yang lain.
fakta yang kesepuluh adalah : disidikalang itu ada namanya "GEDNAS"
Alias Gedung Nasional Djauli Manik yang menjadi lambang kejayaan kota
sidikalang.
fakta selanjutnya :
- angkutan umum utama dalam kota selalu disebut "mobil kota-kota"
- angkutan pedesaan punya sebutan yang unik juga "sudako"
- angkutan alternatif baik dikota maupun kedesa disebut " becak"
- kota yang paling tinggi posisinya dibanding dengan kota-kota lain diseluruh dunia "karena hanya berjarak beberapa kilometer dengan bintang"
- sapaan akrab untuk teman "cess"
- anak-anak sekolah lebih suka jalan kaki kalau mau kesekolah atau pulang dari sekolah
- bisa jadi karena memang tidak ada uang untuk ongkos yang biasa disebut "mokol"
- minuman faforite bernama "tuak"
- SMA faforite "SMA N 1 Sidikalang"
- pajak untuk sebutan dari pasar.
- makanan khasnya bernama "pelleng cina mbara"
nah itu adalah beberapa fakta unik yang ada di kota sidikalang, mungkin
pembaca ingin menambahkan lagi, saya persilahkan. tulisan ini adalah
bentuk dari kepedulian saya terhadap promosi kota sidikalang, tanpa ada
maksud untuk menyinggung ataupun mencederai perasaan seseorang atau
kelompok maupun segenap warga kota sidikalang.
sekian, lias ate and njuah-njuah-horas.......
Comments
Post a Comment